Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran, yang terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang unik di Indonesia. Dikenal sebagai "Africa van Java," kawasan ini menawarkan pemandangan savana yang luas dan beragam flora serta fauna yang khas.​KOMPAS.com+8balurannationalpark.id+8Wikipedia ID+8detikcom+1detikTravel+1

Daya Tarik Utama

• Savana Bekol: Merupakan savana terluas di Pulau Jawa, tempat Anda dapat menyaksikan berbagai satwa liar seperti banteng, rusa, kerbau liar, dan burung merak berkeliaran bebas.​detikcom

• Pantai Bama: Pantai ini menawarkan keindahan pasir putih dan hutan mangrove yang asri. Pengunjung dapat melakukan snorkeling, menyusuri hutan mangrove, atau sekadar menikmati ketenangan pantai.​Ayo Bogor - Berita Lokal Kota Hujan

• Gunung Baluran: Gunung yang menjadi latar belakang taman nasional ini menambah keindahan panorama alam dan menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pecinta alam.​

• Keanekaragaman Hayati: Taman ini merupakan habitat bagi lebih dari 400 jenis tumbuhan, 26 jenis mamalia, dan 155 jenis burung, menjadikannya surga bagi para peneliti dan pecinta alam.​Ayo Bogor - Berita Lokal Kota Hujan

Informasi Pengunjung

• Jam Operasional: Setiap hari, pukul 07.30 – 16.30 WIB.​IDN Times

• Harga Tiket Masuk (per 30 Oktober 2024):

  • Wisatawan Nusantara: Rp 51.000 (hari kerja), Rp 76.000 (hari libur).

  • Wisatawan Mancanegara: Rp 255.000 (hari kerja dan hari libur).

  • Kendaraan:

    • Sepeda motor: Rp 5.000.

    • Mobil: Rp 10.000.

    • Kendaraan besar: Rp 50.000.

Tips Berkunjung

• Waktu Terbaik: Musim kemarau (Mei – Oktober) adalah waktu ideal untuk mengunjungi taman ini, karena cuaca cerah dan satwa liar lebih mudah terlihat.​Radar Situbondo+3planktontour.id+3KOMPAS.com+3

• Persiapan: Bawa perlengkapan pribadi seperti topi, sunblock, dan air minum. Gunakan kendaraan yang sesuai untuk medan jalan yang mungkin berbatu atau berdebu.​

• Etika Wisata: Hormati alam dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak mengganggu satwa liar.​balurannationalpark.id

Taman Nasional Baluran menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda, menggabungkan keindahan savana, pantai, dan keanekaragaman hayati dalam satu kawasan. Bagi Anda yang mencari petualangan dan ketenangan alam, tempat ini layak untuk dikunjungi.

Teluk Hijau (Green Bay): Surga Tersembunyi di Taman Nasional Meru Betiri

Terletak di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Pantai Teluk Hijau—juga dikenal sebagai Teluk Ijo atau Green Bay—menawarkan keindahan alam yang masih alami dan memukau. Pantai ini terkenal dengan air lautnya yang berwarna hijau toska yang jernih, serta pasir putih bersih yang menghampar sepanjang garis pantai. ​KOMPAS.com+4pariwisatabanyuwangi.com+4NativeIndonesia.com+4Traveloka

Daya Tarik Teluk Hijau

• Warna Air Laut yang Unik: Air laut di Teluk Hijau memiliki warna hijau toska yang khas. Warna ini berasal dari pantulan cahaya pada dasar laut yang ditumbuhi alga dan vegetasi laut lainnya.​NativeIndonesia.com+11Traveloka+11Harga Tiket+11

• Pasir Putih yang Halus: Pasir di pantai ini berwarna putih bersih dan memiliki tekstur yang halus, menambah pesona alami Teluk Hijau.​

• Suasana yang Tenang dan Alami: Dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, Teluk Hijau menawarkan suasana yang tenang dan alami, menjadikannya tempat ideal untuk melarikan diri dari keramaian kota dan menikmati ketenangan alam. ​Traveloka

Akses Menuju Teluk Hijau

Untuk mencapai Teluk Hijau, terdapat dua jalur yang dapat dipilih:​

1. Jalur Darat (Trekking): Pengunjung dapat melakukan trekking sejauh sekitar 2 km dari area parkir di Dusun Krajan. Jalur ini melewati hutan dan medan yang menantang, cocok bagi pecinta petualangan. ​discoverbanyuwangi.com+2Salsa Wisata+2TravelsPromo+2

2. Jalur Laut (Perahu): Alternatif lainnya adalah dengan menyewa perahu dari Pantai Rajegwesi. Perjalanan laut ini menawarkan pemandangan pantai dan tebing yang indah sepanjang perjalanan. ​KOMPAS.com+1TravelsPromo+1

Fasilitas yang Tersedia

Karena letaknya yang terpencil, fasilitas di Teluk Hijau masih terbatas. Tersedia toilet, mushola, dan beberapa warung sederhana yang dikelola oleh penduduk setempat. Disarankan bagi pengunjung untuk membawa perbekalan sendiri dan menjaga kebersihan lingkungan selama berkunjung. ​TravelsPromo

Tips Berkunjung

• Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai untuk trekking jika memilih jalur darat.​

• Bawa perbekalan makanan dan minuman secukupnya, serta kantong sampah untuk menjaga kebersihan.​

• Perhatikan kondisi cuaca sebelum berkunjung, terutama jika memilih jalur laut.​

• Selalu patuhi peraturan yang berlaku di kawasan Taman Nasional Meru Betiri untuk menjaga kelestarian alam.​KOMPAS.com+4discoverbanyuwangi.com+4Mengenal Indonesia+4

---

Teluk Hijau adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Dengan kombinasi warna air laut yang unik, pasir putih yang halus, dan suasana yang tenang, pantai ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan di Banyuwangi.

Wisata Alam Anti Mainstream di Banyuwangi: Pesona Pantai Wedi Ireng

Pantai Wedi Ireng adalah salah satu permata tersembunyi di Banyuwangi yang menawarkan keindahan alam yang masih alami dan belum banyak dijamah wisatawan. Terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, pantai ini berada di antara Pantai Pulau Merah dan Teluk Hijau, sekitar 5 km dari Pantai Pulau Merah .​Gresik SatuPesisir+5BANYUWANGI BAGUS+5WisataHits+5

Keunikan Pantai Wedi Ireng

Nama "Wedi Ireng" berasal dari bahasa Jawa, di mana "wedi" berarti pasir dan "ireng" berarti hitam. Meskipun demikian, pantai ini memiliki pasir putih yang indah, dengan beberapa bagian yang menunjukkan campuran pasir putih dan hitam, menciptakan gradasi warna yang unik . Air lautnya yang biru jernih dan ombak yang relatif tenang menjadikan pantai ini cocok untuk berenang dan snorkeling.​Pikiran Rakyat Garut+1Pesisir+1Pesisir

Akses Menuju Pantai

Untuk mencapai Pantai Wedi Ireng, pengunjung dapat memilih dua jalur:​Topi Jelajah

• Jalur Darat: Melalui jalur trekking sejauh sekitar 2 km dari Dusun Pancer, melewati hutan pantai yang masih alami dan perkebunan pisang milik warga setempat.​Pesisir+4Betare Belitong+4tripbanyuwangi.com+4

• Jalur Laut: Dengan menaiki perahu dari Pantai Pulau Merah atau Pelabuhan Pancer, dengan biaya sekitar Rp25.000 per orang sekali jalan .​Topi Jelajah+2NgeTrip My ID+2tripbanyuwangi.com+2

Fasilitas dan Aktivitas

Pantai Wedi Ireng masih tergolong alami dengan fasilitas yang minim. Namun, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti:​

• Snorkeling: Menikmati keindahan bawah laut dengan menyewa peralatan dari penduduk setempat.​

• Berenang dan Bermain Air: Ombak yang tenang di sisi barat pantai cocok untuk aktivitas ini.​NgeTrip My ID+3Topi Jelajah+3BANYUWANGI BAGUS+3

• Fotografi: Pemandangan alam yang indah dan spot-spot menarik menjadikan pantai ini tempat yang ideal untuk berfoto.​Topi Jelajah+1WisataHits+1

• Menikmati Sunset: Pantai ini juga dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam .​

Tips Berkunjung

• Datanglah pada pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari.​

• Bawa perbekalan sendiri, termasuk makanan dan minuman, karena fasilitas di sekitar pantai masih terbatas.​

• Gunakan alas kaki yang nyaman jika memilih jalur trekking.​

• Selalu jaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.​

Pantai Wedi Ireng menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang memukau. Bagi Anda yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami, pantai ini adalah pilihan yang tepat.​NativeIndonesia.com

Sendang Seruni: Surga Air Jernih di Tengah Hutan Banyuwangi

Banyuwangi kembali membuktikan diri sebagai surga wisata alam dengan hadirnya destinasi yang masih alami dan belum terlalu banyak terjamah, yakni Sendang Seruni. Terletak di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Sendang Seruni menawarkan keindahan kolam alami dengan air yang begitu jernih, suasana hutan yang tenang, dan udara pegunungan yang menyegarkan.

Pesona Sendang Seruni

1. Air Jernih Sebening Kaca

Sendang Seruni memiliki kolam alami dengan air yang sangat jernih—bahkan kamu bisa melihat dasar kolam tanpa kesulitan. Sumber airnya berasal langsung dari pegunungan di sekitar lereng Gunung Ijen, menjadikan airnya sangat dingin, segar, dan bebas polusi.

2. Nuansa Alam Asri dan Tenang

Sendang ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan alam yang masih asri. Suasana yang hening membuatnya cocok untuk kamu yang ingin menyepi sejenak dari rutinitas kota. Gemericik air dan suara alam akan jadi pengiring yang sempurna untuk relaksasi.

3. Spot Favorit untuk Berendam & Foto Instagramable

Banyak wisatawan datang ke sini untuk berendam atau sekadar mencelupkan kaki. Kolamnya tidak terlalu dalam dan cukup aman untuk bersantai. Selain itu, batu-batu besar dan pepohonan di sekitar kolam menciptakan komposisi visual yang cantik—cocok untuk konten media sosialmu!

4. Pemandian Suci Bernilai Spiritual

Bagi warga lokal, sendang ini juga memiliki nilai spiritual. Ada kepercayaan bahwa air di Sendang Seruni membawa keberkahan dan ketenangan batin, sehingga kadang digunakan dalam ritual adat atau kegiatan keagamaan.

Fasilitas dan Akses

Meskipun masih tergolong alami, Sendang Seruni sudah mulai dikelola oleh masyarakat sekitar. Beberapa fasilitas sederhana telah tersedia, seperti:

• Tempat parkir

• Warung kecil

• Tempat duduk & gazebo sederhana

• Akses jalan setapak menuju sendang

Untuk mencapai lokasi, kamu hanya perlu berkendara sekitar 30–40 menit dari pusat Kota Banyuwangi. Akses jalan menuju Sendang Seruni cukup baik, namun kamu harus berjalan kaki sedikit dari area parkir untuk mencapai lokasi utama.

Tips Berkunjung ke Sendang Seruni

• Datang pagi hari untuk suasana yang lebih tenang dan cahaya foto yang bagus.

• Bawa baju ganti jika ingin berendam atau bermain air.

• Gunakan alas kaki yang nyaman untuk jalur tanah dan berbatu.

• Selalu jaga kebersihan dan hormati aturan lokal.

• Jangan merusak lingkungan sekitar, termasuk bebatuan dan tumbuhan alami.

---

Sendang Seruni adalah tempat di mana kamu bisa merasakan kedamaian sejati—berendam di air alami yang menyegarkan sambil menikmati keteduhan alam. Cocok untuk liburan singkat, healing trip, atau sekadar menikmati keindahan tersembunyi Banyuwangi yang belum banyak orang tahu.

Pulau Bedil: Surga Kecil Tersembunyi di Banyuwangi

Banyuwangi memang dikenal sebagai "The Sunrise of Java" karena kaya akan destinasi alam yang eksotis. Salah satu tempat tersembunyi yang mulai menarik perhatian para pencinta wisata bahari adalah Pulau Bedil. Terletak di kawasan perairan utara Banyuwangi, pulau mungil ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa dan suasana tropis yang tenang.

Keindahan Alami Pulau Bedil

Pulau Bedil memiliki daya tarik utama berupa hamparan pasir putih yang bersih, air laut jernih berwarna biru toska, dan keheningan yang jauh dari keramaian. Cocok sekali untuk kamu yang mencari tempat untuk "healing", refreshing, atau hanya ingin menyendiri sejenak sambil menikmati suara debur ombak.

Meskipun ukurannya kecil, Pulau Bedil menawarkan pemandangan laut 360 derajat yang memukau. Di beberapa sisi pulau, kamu bisa melihat gugusan terumbu karang dari permukaan air—ideal untuk snorkeling.

Asal Usul Nama "Bedil"

Konon, nama "Bedil" berasal dari kata dalam bahasa lokal yang berarti "senapan" atau "meriam". Ada cerita rakyat yang menyebut bahwa dulu pulau ini pernah menjadi tempat pertahanan atau titik pengintaian, meski belum ada bukti sejarah yang pasti. Kini, nama itu justru menambah daya tarik misterius dari pulau ini.

Aktivitas Seru di Pulau Bedil

• Snorkeling & Berenang
  Air yang tenang dan jernih sangat pas untuk snorkeling. Kamu bisa melihat aneka ikan kecil, terumbu karang, dan kehidupan laut lainnya.

• Piknik atau Camping Ringan
  Banyak wisatawan yang membawa tikar dan perbekalan untuk piknik santai. Kamu juga bisa camping, tapi harus membawa perlengkapan sendiri karena tidak ada fasilitas penginapan di pulau ini.

• Jelajah Pulau
  Dengan luas yang kecil, kamu bisa menjelajahi seluruh bagian pulau hanya dalam waktu sekitar 15–20 menit jalan kaki. Tapi setiap sudutnya punya pemandangan unik yang layak dijelajahi.

• Foto-Foto Cantik
  Pulau Bedil sangat fotogenik, terutama saat cuaca cerah. Pantulan langit di permukaan air dan pasir putih menjadi latar yang sempurna untuk foto liburan.

Akses Menuju Pulau Bedil

Untuk menuju Pulau Bedil, kamu bisa naik perahu dari Pantai Cemara atau Pelabuhan Muncar, tergantung cuaca dan ketersediaan perahu lokal. Waktu tempuhnya sekitar 30–45 menit, tergantung kondisi laut. Karena belum terlalu ramai, pastikan untuk mengatur jadwal penyeberangan dengan nelayan atau operator lokal terlebih dahulu.

Tips Berkunjung

• Bawa perbekalan pribadi seperti makanan, air minum, dan perlengkapan snorkeling.

• Gunakan dry bag untuk melindungi barang elektronik dari cipratan air laut.

• Jangan meninggalkan sampah—bantu jaga kebersihan dan kelestarian pulau.

• Gunakan sunblock dan topi karena cuaca di pulau cukup terik.

• Idealnya datang saat pagi atau menjelang sore untuk menghindari panas berlebih.

---

Pulau Bedil adalah destinasi yang cocok bagi kamu yang ingin merasakan ketenangan alam, jauh dari hiruk-pikuk wisata mainstream. Meski belum sepopuler Pulau Merah atau Tabuhan, pulau ini punya pesona tersendiri yang menanti untuk dijelajahi.

Telunjuk Raung: Menyentuh Langit di Atas Awan Banyuwangi

Banyuwangi tidak pernah kehabisan kejutan dalam hal wisata alam, dan Telunjuk Raung adalah salah satu buktinya. Terletak di lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, tempat ini menyajikan panorama luar biasa dari ketinggian yang membuat siapa pun terpesona.

Nama "Telunjuk Raung" diambil dari bentuk tebing batu yang menjulang tinggi seperti jari telunjuk, mengarah ke langit, seolah menunjuk langsung ke Gunung Raung yang gagah di kejauhan.

Daya Tarik Telunjuk Raung

1. Spot Sunrise Spektakuler

Pemandangan matahari terbit dari Telunjuk Raung adalah salah satu yang terbaik di Banyuwangi. Saat kabut mulai menipis dan matahari muncul perlahan dari balik perbukitan, sinarnya menerpa lanskap pegunungan yang luas dan menciptakan siluet dramatis dari Gunung Raung.

2. Lautan Awan & Udara Sejuk

Jika kamu datang di pagi hari, kamu bisa menikmati lautan awan yang menutupi lembah-lembah di bawah. Sensasinya seperti berada di atas awan, ditemani udara sejuk pegunungan dan suasana tenang yang menyegarkan jiwa.

3. Trekking Ringan dengan View Menawan

Akses menuju puncak Telunjuk Raung memerlukan sedikit trekking, tapi tidak terlalu sulit. Jalurnya bisa ditempuh oleh pemula dan anak muda yang suka petualangan ringan. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan pinus, bukit, dan pegunungan.

4. Spot Foto Instagramable

Telunjuk Raung punya beberapa spot foto ikonik, termasuk:

• Batu telunjuk yang menjulang

• Gardu pandang dengan latar Gunung Raung

• Ayunan ekstrem di atas jurang

• Dek kayu dengan tulisan "Telunjuk Raung"

Fasilitas Pendukung

• Area parkir luas

• Warung dan kafe lokal sederhana

• Spot foto buatan

• Tempat istirahat

• Jalur trekking yang terkelola

• Toilet umum

Lokasi & Akses

Telunjuk Raung berlokasi di Dusun Wonorejo, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, sekitar 1,5 jam dari pusat kota Banyuwangi. Jalan menuju lokasi sudah cukup baik, meski di beberapa titik menanjak dan perlu kendaraan dalam kondisi prima. Untuk sampai ke atas, pengunjung bisa jalan kaki atau naik ojek lokal (jasa warga setempat).

Tips Berkunjung

• Datang pagi-pagi sekali untuk menikmati sunrise dan lautan awan.

• Gunakan jaket hangat dan sepatu yang nyaman untuk trekking.

• Jangan lupa bawa kamera atau drone—view-nya luar biasa!

• Jaga kebersihan dan jangan merusak spot foto atau alam sekitar.

• Kalau ingin camping, pastikan izin terlebih dahulu ke pengelola setempat.

---

Telunjuk Raung adalah tempat yang sempurna bagi pencinta alam, fotografer, maupun siapa saja yang ingin sejenak menyatu dengan alam. Dari atas sini, kamu bisa merasakan ketenangan, keindahan, dan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan—semua dalam satu tempat.

Ijen Carter: Solusi Nyaman Menjelajah Keindahan Kawah Ijen

Bagi wisatawan yang ingin menikmati perjalanan ke Kawah Ijen dengan nyaman, aman, dan fleksibel, Ijen Carter adalah pilihan transportasi terbaik. Melayani rute dari Banyuwangi ke Kawah Ijen dan sekitarnya, Ijen Carter hadir untuk memberikan pengalaman wisata tanpa ribet—tinggal duduk, santai, dan nikmati pemandangan.

Kenapa Pilih Ijen Carter?

1. Nyaman dan Tepat Waktu

Kendaraan yang digunakan selalu dalam kondisi prima, bersih, dan dilengkapi AC. Cocok untuk solo traveler, rombongan kecil, hingga keluarga. Driver berpengalaman akan menjemput tepat waktu sesuai kesepakatan.

2. Driver Ramah & Berpengalaman

Semua driver lokal yang tergabung di Ijen Carter sudah terbiasa melayani wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain mengemudi, mereka juga bisa menjadi pemandu yang siap berbagi info dan tips wisata.

3. Rute Fleksibel dan Bisa Custom

Tak hanya ke Kawah Ijen, kamu juga bisa request untuk mampir ke destinasi lain seperti:

• Djawatan Forest

• Pantai Pulau Merah

• Bangsring Underwater

• De Djawatan

• Air Terjun Jagir
  Dan masih banyak lagi!

4. Tersedia Layanan Jemput di Bandara / Stasiun

Baru sampai di Banyuwangi? Ijen Carter bisa menjemput langsung di Bandara Banyuwangi (Blimbingsari), Stasiun Banyuwangi Kota, atau tempat menginap.

5. Harga Terjangkau & Transparan

Harga disesuaikan dengan rute dan kebutuhan kamu. Tidak ada biaya tersembunyi. Untuk perjalanan ke Kawah Ijen, tarif biasanya sudah termasuk penjemputan tengah malam dan antar balik.

Djawatan Forest: Hutan Fangorn ala Banyuwangi

Jika kamu mencari suasana hutan yang rimbun, sejuk, dan terasa seperti di dunia film fantasi, maka Djawatan Forest di Banyuwangi adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, hutan ini belakangan semakin populer karena kemiripannya dengan hutan-hutan dalam film The Lord of the Rings atau Harry Potter.

Suasana Mistis dan Unik

Djawatan Forest adalah kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani. Yang membuat tempat ini begitu spesial adalah keberadaan ratusan pohon trembesi (rain tree) raksasa berumur puluhan tahun, dengan akar menggantung dan tajuk yang melebar seperti payung raksasa. Cahaya matahari yang menembus sela-sela daun menciptakan efek dramatis yang luar biasa, sangat cocok untuk latar foto atau sekadar dinikmati dalam diam.

Aktivitas Menarik di Djawatan

1. Hunting Foto & Video Cinematic

Dengan suasana yang begitu fotogenik, Djawatan sering dijadikan lokasi pemotretan pre-wedding, konten Instagram, hingga video musik. Tak heran kalau banyak orang menyebutnya sebagai “hutan Instagramable.”

2. Menyusuri Hutan dengan Sepeda atau Jalan Kaki

Kawasan ini memiliki jalur yang nyaman untuk ditelusuri sambil bersepeda atau berjalan kaki. Udara sejuk dan aroma tanah basah membuat pengalaman menyusuri hutan ini begitu menyegarkan.

3. Piknik dan Bersantai

Tersedia beberapa gazebo dan area terbuka di bawah rindangnya pepohonan, cocok untuk piknik bersama keluarga atau teman.

4. Naik Kuda atau Delman

Untuk pengalaman yang berbeda, pengunjung bisa mencoba berkeliling hutan naik kuda atau delman yang disediakan oleh warga setempat.

Fasilitas

• Area parkir luas

• Warung makan dan jajanan lokal

• Toilet umum

• Penyewaan sepeda

• Gazebo dan tempat duduk

Akses Menuju Djawatan Forest

Djawatan Forest berjarak sekitar 30–40 menit dari pusat kota Banyuwangi. Lokasinya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Jalannya sudah cukup bagus dan terdapat penunjuk arah yang jelas.

Tips Berkunjung

• Waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari atau sore hari, saat cahaya matahari masih lembut untuk foto.

• Gunakan sepatu nyaman karena kamu akan banyak berjalan di tanah dan rumput.

• Jangan merusak tanaman dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

• Bawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh—spot cantik ada di mana-mana!

---

Djawatan Forest bukan sekadar tempat wisata, tapi juga ruang untuk menyatu dengan alam, menikmati ketenangan, dan menghidupkan imajinasi. Rasanya seperti masuk ke dunia lain—tenang, hijau, dan magis.

Pulau Tabuhan: Permata Tropis di Selat Bali

                  Pulau Tabuhan adalah pulau kecil dan eksotis yang menawarkan keindahan alam tropis, kejernihan air laut, dan ketenangan yang sempurna untuk melepas penat. Dengan luas sekitar 5 hektar, pulau tak berpenghuni ini menjadi destinasi favorit para pencinta alam, fotografer, dan penggemar olahraga air.Daya Tarik Utama

1. Air Laut Sebening Kristal Air laut di sekitar Pulau Tabuhan begitu jernih, hingga terumbu karang dan kehidupan bawah laut dapat terlihat dari permukaan. Warna lautnya memikat dengan gradasi biru kehijauan yang menciptakan nuansa tropis yang memanjakan mata.
2. Snorkeling dan Diving yang Memukau Bagi pecinta kegiatan bawah laut, Pulau Tabuhan adalah surga tersembunyi. Terumbu karangnya masih terjaga, dipenuhi ikan-ikan kecil berwarna cerah, menjadikannya lokasi snorkeling dan diving yang sangat direkomendasikan.
3. Tempat Favorit Kitesurfing dan Windsurfing Pulau Tabuhan dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk olahraga kitesurfing dan windsurfing di Indonesia. Angin laut yang stabil dan kuat sepanjang tahun menarik perhatian peselancar angin dari berbagai negara untuk datang dan mencoba tantangan di sini.
4. Pemandangan 360 Derajat Dari tengah pulau, pengunjung bisa menikmati pemandangan 360 derajat yang luar biasa—Gunung Ijen menjulang di barat, Pulau Bali terlihat jelas di timur, dan hamparan laut luas sejauh mata memandang. Kombinasi ini menjadikan Pulau Tabuhan sebagai tempat yang sangat fotogenik.
5. Hamparan Pasir Putih Pulau ini dikelilingi pantai berpasir putih yang bersih dan lembut. Sambil berjalan kaki menyusuri bibir pantai, kamu akan ditemani semilir angin dan debur ombak yang menenangkan jiwa.
   

Pulau Tabuhan adalah tempat yang sempurna untuk “digital detox”, menyatu dengan alam, dan menikmati keajaiban laut Indonesia. Meski kecil dan sederhana, pesonanya begitu besar. Jika kamu merindukan ketenangan dan keindahan alam yang masih alami, Pulau Tabuhan menantimu.

Red Island: Permata Eksotis di Ujung Banyuwangi

Terletak di pesisir selatan Banyuwangi, Jawa Timur, Red Island atau dikenal dengan nama lokal Pulau Merah, adalah surga pantai yang menawan dengan pesona alam yang masih alami dan suasana tenang yang cocok untuk melarikan diri dari rutinitas. Pulau kecil dengan tanah kemerahan ini menyajikan kombinasi sempurna antara pantai berpasir halus, ombak menggoda, dan pemandangan matahari terbenam yang magis.

Apa yang Membuat Red Island Istimewa?

1. Bukit Merah yang Ikonik Nama "Red Island" berasal dari sebuah bukit kecil berwarna kemerahan yang berada sekitar 100 meter dari bibir pantai. Saat air surut, pengunjung bisa berjalan kaki menuju bukit ini. Bukit tersebut menjadi ikon dari pantai ini, menciptakan latar foto yang sangat menakjubkan, terutama saat senja tiba.
2. Pantai Landai dengan Pasir Halus Pantai Red Island memiliki karakteristik landai dengan pasir cokelat keemasan yang lembut. Area pantainya cukup luas, cocok untuk bermain pasir, berjalan santai, hingga sekadar duduk menikmati suara ombak yang menenangkan.
3. Surga Bagi Peselancar Ombak di Red Island cukup konsisten dan tidak terlalu ekstrem, menjadikannya lokasi favorit bagi peselancar pemula maupun yang sudah berpengalaman. Bahkan, tempat ini pernah menjadi tuan rumah untuk kompetisi selancar tingkat internasional.
4. Sunset yang Dramatis Salah satu momen paling ditunggu oleh wisatawan adalah saat matahari tenggelam di balik bukit merah. Cahaya keemasan yang memantul di permukaan laut menciptakan panorama senja yang sangat dramatis dan romantis.

Aktivitas Menarik di Red Island

• Surfing: Tersedia penyewaan papan selancar dan pelatihan dasar untuk pemula.

• Bermain pasir & berenang: Pantai landai dan ombak tidak terlalu besar membuat aktivitas ini aman dilakukan.

• Berfoto dan berburu sunset: Spot-spot foto alami tersedia di setiap sudut pantai.

• Menjelajahi bukit saat surut: Sensasi berjalan kaki menuju bukit merah memberikan pengalaman unik.

• Kulineran lokal: Banyak warung pinggir pantai yang menawarkan ikan bakar segar dan kelapa muda.

Akses dan Fasilitas

Red Island berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Banyuwangi. Jalan menuju ke sana sudah cukup baik dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Di sekitar kawasan pantai sudah tersedia penginapan, warung makan, toilet umum, dan area parkir yang cukup luas.

Tips Berkunjung

• Waktu terbaik untuk datang adalah sore hari agar bisa menikmati sunset.

• Bawa topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi diri dari terik matahari.

• Jangan lupa membawa kamera atau smartphone—pemandangan di sini terlalu indah untuk dilewatkan.

• Jika ingin surfing, cek kondisi ombak terlebih dahulu atau tanyakan pada pengelola setempat.

---

Red Island adalah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam, petualangan, dan ketenangan. Baik untuk solo traveler, pasangan, maupun liburan keluarga, tempat ini memberikan pengalaman liburan tropis yang sulit dilupakan.